Kamis, 21 Mei 2015

Rencana Rahasia Memulai Hubungan


Menurut pengamatan saya. Untuk memulai suatu hubungan, tak apa-apa jika kamu mengawalinya dengan menunjukkan sifat “jaga image”, bukan “sifat apa adanya. Artinya, pada fase pengenalan diri dengan sidia, kamu hanya menunjukkan kepribadian yang sempurna, jauh dari kepribadian aslimu, dan bahkan kau hanya menunjukkan kepribadian yang ia damba-dambakan.
Kenapa?

Ok. Anggaplah tujuan awal kamu kenapa tidak menunjukkan kepribadian asli kepadanya adalah untuk menambah daya tarikmu, agar tetap menjadi calon yang ia favoritkan, serta sebagai tipe kriteria keinginannya.

Lalu selanjutnya, ketika kamu akhirnya telah menjalin hubungan dengan sidia, barulah kamu menunjukkan kepribadian aslimu, keseharian sebenarnya kamu, ataupun segala kehidupan kamu secara original. Tak ada lagi yang kamu tutupi, ungkapkan semuanya langsung melalui pembicaraan empat mata dengannya. Ingatlah, utarakan semuanya diawal hubungan. Jangan membiarkan hubungan berjalan cukup jauh.
Dia akan kecewa?
Iyah benar. Tentu saja (itu bagian dari rencana). Tapi inilah proses penyaringan hubungan yang sebenarnya, sebelum kamu lanjut lebih lama dengannya. Lihat apa yang ia lakukan setelah mengalami kekecewaan atas sikap asli kamu.
Pertama.
Apabila ia langsung memutuskan untuk pergi meninggalkan? Maka lepaskanlah, dan ucapkan selamat untuk dirimu sendiri.
Loh kok begitu? Iya, karena kamu berhasil mengetahui, bahwa dia adalah tipe orang yang ingin memulai suatu hubungan dengan kesempurnaan. Artinya, dalam hubungan ia hanya menginginkan sebuah kesenangan, bukan kebahagiaan. Saya ulangi, dia adalah tipe orang yang menginginkan kesenangan, bukan kebahagiaan.
INGAT!!!

Kesenangan selalu dimulai oleh kesempurnaan atas keinginan yang terpenuhi. Sedang kebahagiaan selalu dimulai oleh kesusahan yang dijalani, untuk mencapai keindahan melalui hubungan yang saling mempertahankan. Hehe bingung yah kawan? Sederhananya; sesuatu yang dimulai dengan keinginan akan menghasilkan kesenangan, dan cenderung bersifat sementara. Sedang sesuatu yang dimulai dengan cobaan, atau ujian akan menghasilkan kebahagiaan, dan sifatnya berkelanjutan. Iya cobaan. Anggap saja kamu sedang mengujinya. Apa perlu? Iya dong perlu. Secara, ia adalah penentu senyum tawa kamu nantinya.

Lanjut!

Kedua.
Bagaimana jika ia tidak meninggalkanmu setelah tau sikap aslimu? Bagaimana jika setelah ia kecewa karena kepura-puraan kamu selama ini, ia tetap saja mempertahankanmu disampingnya? Bagaimana?
Yah, jika benar seperti itu. Maka kali ini, ucapkanlah selamat pada dirimu sendiri dengan lebih keras. Kenapa? Karena dia adalah tipe orang yang tidak memandangmu dari keidealan yang kamu tunjukkan sewaktu kamu berpura pura sempurna pada saat PDKT dulu. Yah, setidaknya dia adalah orang yang bertanggung jawab atas hubungan yang telah ia mulai. Dan orang seperti itu, selalu tau resiko yang nantinya bakal ia dapat, setelah mempertimbangkan kamu untuk tetap bersamanya.
Maka, kesimpulannya adalah, orang yang meninggalkanmu karena kekecewaan, adalah orang yang hanya memikirkan kesenangan dalam hubungan, sekaligus tipe pecundang yang tak tau cara memperbaiki permasalahan dalam hubungan. Kalo dari awal saja dia sudah mengeluh dengan pondasi hubungan yang ia lihat, bagaimana ia membawamu menuju atap hubungan untuk melihat keindahan dari atas sana?
Sedangkan orang yang tetap mempertahankanmu (walau mungkin sempat juga kecewa padamu) adalah orang yang menjunjung tinggi kejujuran. Ia adalah orang yang bijak melihat kejujuran yang sudah kamu utarakan setelah bersamanya. Maka orang seperti inilah, yang selalu bertanggung jawab atas apa saja yang telah ia putuskan. Termasuk ketika ia memutuskan untuk bersamamu. Karena ketika ia telah tau semua kekuranganmu, dia menyadari bahwa ada sesuatu yang harus ia selesaikan untuk memperbaikimu. Makanya ia memutuskan untuk tidak meninggalkanmu, tentu alasannya karena ia benar-benar menyayangimu. Nah, jika kamu sudah melihat kepedulian ia diawal pondasi hubungan yang kalian bangun, maka kau tak perlu hawatir untuk mempercayakan desain interior, exterior hubungan yang akan ia indahkan. Sampai pada akhirnya ia akan membawamu menuju desain kamar halal kehormatannya.

Lalu diakhir cerita katakanlah: Kasmaran diawal-awal hubungan itu sudah terlalu mainstream. Maka mengecewakanmu diawal hubungan adalah metode yang dengan sengaja aku lakukan, setelah aku membaca tulisan dari temanku untuk menyarankan melakukan rencana itu. Oh iya, besok kita traktir yuuk temanku itu. :D

Salam hangatku untuk,
orang yang masih saja capek-capek mempertahankanmu :p

*Ilustrasi Gambar : By "The Heirs"*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar