Berhubung
lagi mood menulis. Saya akan sedikit menyadarkan beberapa hal tentang wanita
didepan layar hape ini (Karena ditulis di hape, jadi maaf, tanpa ilustrasi gambar)
*mumpung
kelas pagi lagi kosong*.
Beberapa
wanita selalu merasa sering diberi harapan palsu dari sang cowok, yang ia
anggap sebagai gebetan. Prosesnya biasanya selalu sama. Kenalan,
kontak-kontakan, PDKT, diberi harapan, lalu ditinggalkan, atau tidak diberi
kejelasan tentang lanjutan hubungan.
“Kadang
bukan orang lain yang terlalu jahat pada kita, tapi kita yang terlalu berharap
kebaikan pada orang lain”.
Mungkin pernyataan itu belum cukup sebagai
penyelesaian. Tapi yang saya perhatikan, memang kesakitan itu sendiri berasal
dari pengharapan yang tidak memastikan, yang ketika kita melihat realitanya
tidak sesuai dengan harapan yang kita inginkan, maka kita selalu memaksakan ego
untuk berfikir bahwa
“ini bukan kesalahan saya”,
“seharusnya tak seperti ini”,
“kenapa ini terjadi”,
“apa yang salah dengan yang kulakukan”,
“apa yang salah
dengan lemak-lemakku”.
Hingga akhirnya, muncullah kekecewaan yang berlebihan.
Padahal kekecewaan itu tumbuh dari ketidak dewasaan kita sendiri menanggapi
permasalahan.
Mungkin
kau berfikir, berarti “kita tak boleh mengharapkan, dan memimpikan cita-cita
yang tinggi dong?”. Ahhh, kau belum paham. Beda mengharapkan sesuatu yang tidak
memastikan, dengan mengharapkan sesuatu yang memotifasikan.
Nah,
ini beberapa alasan mengapa wanita selalu merasa di-PHP-kan cowok, menurut
saya:
1.
Cewek selalu berfikiran, bahwa
“cowok yang pandai menaklukkan, juga pandai
menjaga perasaan, dan menginginkan sebuah ikatan” Padahal tidak semua cowok seperti itu. Perlu diperhatikan,
menaklukkan hanya masalah pesona, tapi menginginkan ikatan itu masalah
keseriusan. Dan tidak semua cowok punya keinginan untuk melanjutkan ikatan
hanya bermodalkan ketertarikan.
2.
Cewek selalu berfikir, bahwa
“cowok yang memiliki perasaan suka terhadapnya,
itu berarti cowok tersebut mau menjalin hubungan dengannya”, padahal tidak selamanya seperti itu.
Perlu
diperhatikan, bahwa perasaan suka hanya masalah ketertarikan, tapi menjalin
hubungan itu masalah kedewasaan. Dan tidak semua cowok bisa siap untuk
mempertanggung jawabkan perasaan. Pun tidak semua cowok mendewasa secara
kelakuan, saat perasaanya ketahuan.
3.
Ekspektasi cewek yang dengan terang-terangan ia perlihatkan kepada sang cowok.
DiPHP
berada pada fase PDKT. Nah, difase PDKT ini, beberapa cowok menginginkan wanita
yang memiliki sifat “tidak mudah didapatkan”. Kenapa? alasannya sederhana,
ketika kita mendapatkan wanita yang sangat mudah untuk didapatkan, maka wanita
itu juga akan mudah untuk didapatkan orang lain. Sehingga menjalin hubungan
hanya masalah kesenangan, bukan kebahagiaan. Karena hubungan yang terlalu
rentang untuk saling meninggalkan, akibat terlalu mudah untuk merasakan
ketertarikan kepada yang lain lagi.
4.
Cewek suka menjunjung tinggi sifat kekanak-kanakannya, yaitu selalu menuduh
cowok yang meninggalkannya sebagai cowok tukang PHP. Tanpa mau sedikit
memunculkan kedewasaanya untuk menyadarkan diri, bahwa setiap kehidupan
seseorang memang tidak dapat dipaksakan untuk kita masuki, dan seharusnya kita
mengerti kalau itu memang hanyalah salah satu aturan hidup. Yasudah biasa saja.
Kalo
dari pandangan saya (jangan-jangan), sifat cewek yang terlalu mudah untuk menuduh
setiap cowok yang meninggalkannya sebagai tukang PHP, hanyalah bentuk penutupan
harga diri dari sifat memalukannya, yaitu untuk menutupi sifat kegeerannya (terlalu mudah merasa disukai).
*Ahh.
Capek menulis dihape-__-*
Tapi
tenang, saya tidak akan meninggalkanmu hanya dengan permasalahan. Mari kita
masuk proses penyelesaian.
Segala
sesuatu yang berharga tentu menjadi cobaan. Nah, pernahkah kau dengar tentang
“ujian terberat dalam hidup ini adalah harta, tahta, dan wanita”?
Kenapa
ketiga hal ini dikategorikan sebagai ujian terberat dunia? karena ketiga hal
ini pulalah yang selalu membuat kita lupa akan akhirat. Saking menggiurkannya.
Artinya ketika kita berbicara tentang dunia, wanita adalah hal yang sangat
berharga.
Kau
tau? Seberapa berharganya sang wanita ini?. Ada lebih dari 50 pernyataan
tentang keistimewaan wanita dalam islam. Bahkan dalam kitab suci pun,
“An-nisaa” dibuat sebagai satu surah, untuk khusus berbicara tentang wanita.
Hanya wanita loh, kita lelaki “Ar-rajul” tidak ada.
Bahkan
lelaki tak pantas jika dibandingkan dengan wanita. “Satu wanita solehah, lebih
berharga dibanding seribu lelaki soleh”. Sudah kebayang belom?
Nah,
salah satu dari kelima puluh pernyataan itu
“Wanita adalah anugerah terindah
dunia”.
Lalu pertanyaan saya untuk wanita, kenapa kamu justru tidak
mengindahkan diri untuk menjaga diri sebagai anugerah terindah tuhan dengan
sebaik-baiknya?
Memamerkan
pesona kesemua cowok dengan begitu murahnya. Memperlihatkan sifat ketertarikan
pada lelaki dengan begitu mudahnya.
Mempersilahkan
lelaki untuk menyentuh dengan sesukanya.
Setidaknya
sayangi ibumu, dengan menjaga tubuh yang selama ini ia rawat, dari kamu kecil
sampai sebesar ini. Setidaknya jaga kepercayaan ayahmu,
yang
selalu mengutamakan kesehatanmu agar kau tumbuh dengan cantik tanpa cacat
seperti sekarang ini. Kalau kau tidak sedikitpun mengharagai semua karunia itu,
lalu dengan apa kau memantaskan diri sebagai anugerah terindah dunia? Bagian
mana dari sosokmu yang menjadikanmu berharga seperti yang diistimewakan agama?
ha?
#sudah
so, sudah. Sabar sabar#
*
iya iya. maaf, maaf. Saya terbawa emosi*
*bentar,
saya menenangkan diri dulu*
Ok,
saya mengerti kita tak pernah bisa mencampurkan pembahasan antara hubungan
cinta asmara, dan syariah agama. Kecuali cinta yang sudah terikat akad. Kalau
kita coba membahas keduanya, jatoh-jatohnya malah jadi “jatuh cinta diam-diam”.
Pernah saya tulis disini.
Kembali
kepembahasan. Saya tidak munafik untuk mengakui bahwa saya juga sering disebut
sebagai tukang PHP. Padahal saya hanya tipe pria, yang suka membuat wanita
merasa senang. Entah kenapa, membuat wanita senyum, dan tertawa itu jauh lebih
menyenangkan. Makanya, saya suka memperhatikan perasaan suka, duka dari wanita.
Nah, namanya juga wanita kalo dikasi sedikit pujian, kita bakal dibilang PHP
kalo berhenti melakukannya. Jadi kita bahkan sulit menjelaskan, tentang maksud
dari meninggikan derajat keindahannya sebagai wanita. Saat kita tau ia semakin
lama semakin tak mengerti. Yang harus kita lakukan? yah, meninggalkan, sebelum
semuanya semakin muncul kesalah pahaman. Lagi-lagi kalo berbicara tentang
aturan syariaah. Perilaku saya tentang wanita, juga bahkan sangat tak terpuji.
Mengingat banyak batasan yang telah diaturkan, untuk kita memiliki hubungan
pertemanan dengan lawan jenis.
Nah
solusinya menurut saya. Pengharapan itu tidak papa, selama kita tidak
memastikan hal-hal yang belum tentu terjadi. Supaya kita bisa tau, bahwa
kekecewaan kita hanya sebatas pengharapan yang tidak sesuai keinginan.
Kecewa
itu tidak papa, selama kita masih berfikir semua masalah tersebut hanya sebatas
pembelajaran masalah untuk meningkatkan kedewasaan kita.
Kalau saya menanggapi hidup sih, seperti ini;
Tidak semua apa yang kita inginkan harus kita dapatkan. Dan tidak semua apa yang kita dapatkan harus kita pertahankan. Karena memang hidup tentang pengembalian. Semua pemberian hanyalah sebatas titipan. Jadi, kesedihan juga hanya sebatas titipan, ada waktunya kok untuk terlewatkan. Begitupun dengan kebahagiaan, terimalah kenyataan jika waktunya untuk melepaskan.
Jadi
konsepnya adalah, kebahagiaan itu biasa, ketika kita dianugerahkannya,
janganlah kita terlalu menyombongkan diri, hanya karena sesuatu yang sementara.
Jadi, kesedihan pun adalah hal biasa juga, ketika kita ditimpanya, janganlah
kita terlalu larut dalam kepiluan sampai lupa mengambil pembelajaran.
Ingatlah
ini: kesedihan sama dengan kebahagiaan, semuanya sesuatu yang biasa, dan
semuanya hanya sementara. Jangan menanggapi salah satunya dengan berlebihan.
Memang
tidak semua cinta yang kau harapkan bakal datang, tidak semua cinta yang
meninggalkanmu akan kembali. Tapi ada satu yang dijanjikan, cinta untukmu ADA.
salam
hangatku untuk orang yang memPHPkan mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar