Menurut pengamatan saya. Untuk memulai suatu hubungan, tak
apa-apa jika kamu mengawalinya dengan menunjukkan sifat “jaga image”, bukan
“sifat apa adanya. Artinya, pada fase pengenalan diri dengan sidia, kamu hanya
menunjukkan kepribadian yang sempurna, jauh dari kepribadian aslimu, dan bahkan
kau hanya menunjukkan kepribadian yang ia damba-dambakan.
Kenapa?
Ok. Anggaplah tujuan awal kamu kenapa tidak menunjukkan
kepribadian asli kepadanya adalah untuk menambah daya tarikmu, agar tetap
menjadi calon yang ia favoritkan, serta sebagai tipe kriteria keinginannya.
Lalu selanjutnya, ketika kamu akhirnya telah menjalin
hubungan dengan sidia, barulah kamu menunjukkan kepribadian aslimu, keseharian
sebenarnya kamu, ataupun segala kehidupan kamu secara original. Tak ada lagi
yang kamu tutupi, ungkapkan semuanya langsung melalui pembicaraan empat mata
dengannya. Ingatlah, utarakan semuanya diawal hubungan. Jangan membiarkan
hubungan berjalan cukup jauh.
Dia akan kecewa?
Iyah benar. Tentu saja (itu bagian dari rencana). Tapi
inilah proses penyaringan hubungan yang sebenarnya, sebelum kamu lanjut lebih
lama dengannya. Lihat apa yang ia lakukan setelah mengalami kekecewaan atas
sikap asli kamu.
Pertama.
Apabila ia langsung memutuskan untuk pergi meninggalkan?
Maka lepaskanlah, dan ucapkan selamat untuk dirimu sendiri.
Loh kok begitu? Iya, karena kamu berhasil mengetahui, bahwa dia
adalah tipe orang yang ingin memulai suatu hubungan dengan kesempurnaan.
Artinya, dalam hubungan ia hanya menginginkan sebuah kesenangan, bukan
kebahagiaan. Saya ulangi, dia adalah tipe orang yang menginginkan kesenangan,
bukan kebahagiaan.
INGAT!!!
Kesenangan selalu dimulai oleh kesempurnaan atas keinginan
yang terpenuhi. Sedang kebahagiaan selalu dimulai oleh kesusahan yang dijalani,
untuk mencapai keindahan melalui hubungan yang saling mempertahankan. Hehe
bingung yah kawan? Sederhananya; sesuatu yang dimulai dengan keinginan akan
menghasilkan kesenangan, dan cenderung bersifat sementara. Sedang sesuatu yang
dimulai dengan cobaan, atau ujian akan menghasilkan kebahagiaan, dan sifatnya
berkelanjutan. Iya cobaan. Anggap saja kamu sedang mengujinya. Apa perlu? Iya
dong perlu. Secara, ia adalah penentu senyum tawa kamu nantinya.
Lanjut!
Kedua.
Bagaimana jika ia tidak meninggalkanmu setelah tau sikap
aslimu? Bagaimana jika setelah ia kecewa karena kepura-puraan kamu selama ini,
ia tetap saja mempertahankanmu disampingnya? Bagaimana?
Yah, jika benar seperti itu. Maka kali ini, ucapkanlah
selamat pada dirimu sendiri dengan lebih keras. Kenapa? Karena dia adalah tipe
orang yang tidak memandangmu dari keidealan yang kamu tunjukkan sewaktu kamu
berpura pura sempurna pada saat PDKT dulu. Yah, setidaknya dia adalah orang
yang bertanggung jawab atas hubungan yang telah ia mulai. Dan orang seperti itu,
selalu tau resiko yang nantinya bakal ia dapat, setelah mempertimbangkan kamu
untuk tetap bersamanya.
Sedangkan orang yang tetap mempertahankanmu (walau mungkin sempat
juga kecewa padamu) adalah orang yang menjunjung tinggi kejujuran. Ia adalah
orang yang bijak melihat kejujuran yang sudah kamu utarakan setelah bersamanya.
Maka orang seperti inilah, yang selalu bertanggung jawab atas apa saja yang
telah ia putuskan. Termasuk ketika ia memutuskan untuk bersamamu. Karena ketika
ia telah tau semua kekuranganmu, dia menyadari bahwa ada sesuatu yang harus ia
selesaikan untuk memperbaikimu. Makanya ia memutuskan untuk tidak
meninggalkanmu, tentu alasannya karena ia benar-benar menyayangimu. Nah, jika
kamu sudah melihat kepedulian ia diawal pondasi hubungan yang kalian bangun,
maka kau tak perlu hawatir untuk mempercayakan desain interior, exterior hubungan
yang akan ia indahkan. Sampai pada akhirnya ia akan membawamu menuju desain kamar
halal kehormatannya.
Lalu diakhir cerita katakanlah: Kasmaran diawal-awal
hubungan itu sudah terlalu mainstream. Maka mengecewakanmu diawal hubungan
adalah metode yang dengan sengaja aku lakukan, setelah aku membaca tulisan dari
temanku untuk menyarankan melakukan rencana itu. Oh iya, besok kita traktir
yuuk temanku itu. :D
Salam hangatku untuk,
orang yang masih saja capek-capek mempertahankanmu :p
*Ilustrasi Gambar : By "The Heirs"*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar